Memikirkan ini, memikirkan itu, memikirkan dia, memikirkan aku, kamu, mereka, kami, kita dan satu lagi memikirkan kata ganti orang kesatu, kedua, dan ketiga, meletuslah kepala ini (Ho o po?, Yo ralah). Memang tak ada habis habisnya masalah tentang stress yang akan dibahas, mulai dari bayi, anak kecil, remaja, dan seterusnya hingga dicabutlah nyawa dari raga, semoga setelahnya hanya kesenangan yang akan dialami, Allohuma Amin. Kali ini saya akan membahas beberapa trik-trik kecil dan sederhana yang mungkin dapat menghilangkan stress.
Sebelumnya kenali dahulu gejala-gejala stress. Menurut buku Tatang Sutaraman (Sule style), gejala-gejala stress dapat dirasakan oleh penderita, contohnya, muncul sariawan dibibir, migrain atau sakit kepala sebagian, di alis mata terasa sangat berat, magh, yang paling akut yaitu diare (yang sudah saya alami). Boleh percaya atau tidak tapi kalo saya terkena salah satu itu dapat dipastikan itu gejala-gejala stress, dan ketika ditelusuri memang lagi ada yang dipikir. Nah berikut cara mengatasi stress.
1. Share-kan masalah anda
Bisa dengan semua orang, kalo memang bisa menghilangkan stress hanya dengan bercerita. Jika tidak carilah orang kira-kira memberi solusi dan terpercaya jika masalahmu sangat pribadi dang sensitif untuk dibicarakan.
2. Aku bukan orang yang paling menderita
Tanamkan sugesti tersebut, separah-parah masalah yang menimpamu pasti ada aja yang lebih parah lagi. Orang yang lebih parah saja bisa apa lagi anda? Masalah sekecil biji padi saja dibuat stress.
3. Sulit tapi bisa, bukan bisa tapi sulit.
Dong kan? Good? Yang masih Pentium satu nih tak jelasin. Walaupun sulit sesulit sulitnya masalahmu, ibarat mencari udang dibalik batu, eh salah ibarat mencari jarum di tumpukan jerami, pasti ada jalan keluarnya. Nah kalo orang yang berprinsip “Bisa Tapi Sulit”, cenderung membesar-besarkan masalah atau malah mencari-cari alasan untuk tidak mau memecahkan masalah dan bertindak langsung.
4. Ingatlah Alloh.
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar-Ra’d ayat 28). Sudah jelaskan? Ada banyak cara mendirikan Sholat, berdzikir, bersedekah, membaca Al-Qur’an. Coba deh, hati kita akan tentram, damai, dan hidup ini menjadi lebih bermakna.
5. Terakhir.
Setiap orang bisa menghadapi stress, bagaimanapun masalah yang dihadapi. Tergantung dari pribadi masing-masing, berusahalah. Jadilah pribadi yang besar yang dapat mengatasi berbagai macam masalah, ubahlah pribadi kecilmu, tumbuhkan sehingga pribadi kecilmu menjadi besar. Begitu.
Semoga bermanfaat, ayo habisi stress.
Komentar