Masa lalu adalah sebuah memori yang sangat berharga, hari ini adalah sebuah rencana yang kita rencanakan pada masa lalu, dan masa depan adalah sebuah rencana. Kalau masa depan tidak kita rencanakan dengan jelas, maka sangat tidak mungkin bakalan hanya mengikuti arus, ibarat seperti air saja. Tap ingat bahwa arus air itu bergerak dari atas kebawah, kalu udah sampai ke dasar? Bingung? Makanya jangan selalu mengikuti arus saja, yuk rencanakan masa depan dengan jelas dan baik.
1. BUAT VISI DAN MISI
VISI :
Menjadi pribadi yang besar yang mengejar akhirat namun tidak melupakan dunia
Misi :
1. Menuntut ilmu semaksimal mungkin
2. Menjaga ukhuwah satu sama lain
3. Menjadi pengusaha sukses
4. Menjadi seorang pemimpin yang super
Kemudian buatlah sebuah rencana jangka pendek, kalau rencanaku jangka pendek yaitu sekitar 6 tahun. Paling tidak sudah tahu apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Langsung saja ya, ini sia rencanaku secara garis besar.
1. Tahun Pertama (17 tahun)
Bertobat dari jaman jahiliyah (istilah kerennya jamannya SMP, hehehe), berusaha keras memelihara diri di masa anak muda ini, berusaha menuntut Ilmu dan mengamalkannya.
2. Tahun Kedua (18 Tahun)
Tetap menjalankan rencana di tahun pertama ditambah, gencar-gencarnya belajar demi masuk Universitas UGM jurusan Arsitektur Allohuma Amin.
3. Tahun Ketiga(19 tahun)
Tetap menjalankan rencana di tahun pertama ditambah memulai bekerja sambilan yang Halal.
4. Tahun Keempat(20 tahun)
Tetap menjalankan rencana di tahun pertama dan ketiga ditambah menilai diri sendiri apa yang kurang dan segera memperbaiki dan juga menambahnya agar menjiadi lebih baik untuk persiapan menikah.
5. Tahun Kelima dan Keenam (21-22 tahun)
Tetap menjalankan rencana di taun pertama, ketiga dan keempat ditambah bismillah MENIKAH. Biarin gue nekat, gue akan berusaha keras selama kurang lebih 5 tahun untuk ini setelah untuk menggapai Ridho-Nya. Rencana tahun berikutnya insyaAlloh sudah dipikirkan oleh sang pendamping hidup.
Yah, begitulah sekali lagi, manusia hanya bisa berencana dan berusaha soal hasil biarlah Alloh yang menentukan entah itu baik atau buruk menurut pandangan saya pasti saya yakin itu yang terbaik untukku, karena Alloh SWT telah berfirman :
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Alloh mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al-Baqoroh ayat 216)
Bismillahirrohmaanirrohim. Tolong dibantu yak!!! :D
Komentar